DAFTAR NAMA PELAMAR P1 YANG BATAL DAPAT PENEMPATAN




Lewat surat yang dikeluarkan di Jakarta pada 1 Maret 2023, Kemdikbud merilis pengumuman terkait pembatalan penempatan pelamar prioritas 1 atau P1 dalam seleksi guru ASN PPPK 2022.

Setelah dilakukan verifikasi ulang dengan adanya sanggahan dari para pelamar P1 guru ASN PPPK 2022, 3.043 pelamar P1 terdampak perubahan status dari mendapatkan penempatan menjadi dibatalkan.

Atas keputusan tersebut, Kemdikbud menyampaikan permintaan maafnya. Para pelamar P1 guru ASN PPPK 2022 yang terdampak pembatalan penempatan dan ingin mempertanyakan lebih lanjut, ada kontak yang bisa dihubungi.

Pertama, pelamar P1 bisa menghubungi Kemdikbud melalui layanan helpdesk di menu portal bantuan pada laman PPPK guru Kemdikbudristek atau dapat juga melalui nomor telepon 02150847721.

Berikut ini nama-nama pelamar P1 guru ASN PPPK 2022 yang batal mendapatkan penempatan berdasarkan Pengumuman Nomor: 1199/B/GT.00.08/2023.

1. Nomor peserta 2130101120407688, nama ALIFAH TENI AMELIA

2. Nomor peserta 2130101120371812, nama ANGGUN RISDAWATI

3. Nomor peserta 2130101110230193, nama APEN SODIKIN

4. Nomor peserta 2130101110265815, nama ARIE OETOMO

5. Nomor peserta 2130101110259582, nama ARIS APRILU

6. Nomor peserta 2130101120623700, nama AYU KURNIASIH

7. Nomor peserta 2130101120634001, nama AYU MIRANDANI

8. Nomor peserta 2130101110246337, nama BUJANG,SS

9. Nomor peserta 2130101110218353, nama CHAIRIL ANWAR

10. Nomor peserta 2130101120457965, nama DEWI AYU LESTARI

11. Nomor peserta 2130101120628096, nama DIAN RISQIYATI

12. Nomor peserta 2130101110250907, nama DIMAS FEBRIANTO

13. Nomor peserta 2130101120447524, nama DWI WAHYUNINGSIH

14. Nomor peserta 2130101110174675, nama F X SAHALA M SIMBOLON

15. Nomor peserta 2130101120375685, nama FITRIAH

16. Nomor peserta 2130101110273008, nama GATOT SUTIONO

17. Nomor peserta 2130101120582776, nama GIRIMANIK

18. Nomor peserta 2130101120613811, nama HARTATI

19. Nomor peserta 2130101120498579, nama HASNAWIYAH

20. Nomor peserta 2130101110274769, nama KRISTYANTO BUULOLO

21. Nomor peserta 2130101120415481, nama LAYTA GUSTIANA

22. Nomor peserta 2130101120572385, nama LIKA NURUL ISTIQOMAH

23. Nomor peserta 2130101120603510, nama LINDA SILALAHI

24. Nomor peserta 2130101120592004, nama MIAHANNA FERARIH BARUS

25. Nomor peserta 2130101110210839, nama MUHAMMAD YANUAR ARIFIN

26. Nomor peserta 2130101120499540, nama NIA WIDYANINGSIH

27. Nomor peserta 2130101120545042, nama NILLIAWATY

28. Nomor peserta 2130101120580250, nama NOVIANTI

29. Nomor peserta 2130101120406061, nama NUR EMIRA,M.PD

30. Nomor peserta 2130101120601891, nama NUR NAELAH

Selain nama-nama di atas, masih banyak pelamar P1 lainnya yang terdampak pembatalan penempatan dalam seleksi guru ASN PPPK 2022.

Berikut Nama pelamar P1 tersebut lebih lanjut dapat dilihat melalui laman ini:

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Untuk mengajarkan konsep animasi 2D dan 3D pada peserta didiknya, peserta didik harus mampu menentukan letak perbedaan yang paling mencolok antara animasi 2D dan 3D pada saat membuatnya

Gambar
  Untuk mengajarkan konsep animasi 2D dan 3D pada peserta didiknya, peserta didik harus mampu menentukan letak perbedaan yang paling mencolok antara animasi 2D dan 3D pada saat membuatnya. Untuk mencapai tujuan pembelajaran tersebut, maka desain pembelajaran yang dianggap paling lengkap dilakukan oleh guru dalam mengajarkan konsep animasi 2D dan 3D tersebut adalah memperhatikan .... a. objek dan karakter untuk memiliki volume sehingga memberikan kesan yang lebih nyata dan mendalam b. penggambaran dilakukan dengan membuat gambar berurutan yang disebut frame untuk menciptakan ilusi gerakan c. dimensi, teknik pembuatan, estetika visual, pengalaman interaktif, proses produksi dan biaya d. pembuatan objek virtual, pencahayaan, tekstur, dan animasi gerak yang lebih kompleks e. nuansa dan tekstur yang lebih kompleks sehingga membuatnya terlihat lebih hidup
Read more »

Jadwal PPPK 2024/2025 Dibuka untuk Guru Honorer dan Umum

Gambar
SELEKSI PPPK UNTUK GURU HONORER DAN UMUM Kapan Jadwal PPPK 2024/2025 Dibuka untuk Guru Honorer dan Umum ~ Membicarakan PPPK merupakan hal yang menarik, karena perekrutan kali ini yakni PPPK 2024/2025 berbeda dengan sebelumnya. Apa bedanya? Yang pastinya sistem perekrutan dan gaji ditanggung oleh pusat. Hal ini dianggap akan menjadi solusi atas permasalah lulusan PPPK yang lalu dimana ketika lulus dikembalikan ke daerah dan pihak Pemda belum siap untuk menggaji mereka. Ketika semua tanggung jawab PPPK dikembalikan ke pusat artinya PPPK sangat mirip dengan CPNS. Bahkan sejak dikeluarkan kebijakan baru mengenai PPPK akhir tahun 2020 lalu. Pegawai dengan status PPPK berhak atas besaran gaji UMR dengan tunjangan-tunjangan lain, serta perhitungan masa kerja dan golongan. Meskipun perbedaannya adalah dari segi masa kontrak dengan rentang minimal 1 hingga 5 tahun, juga jaminan pensiun belum ada bagi PPPK. Selebihnya sangat mirip dengan CPNS. Gaji CPNS selama ini dianggap cukup untuk menjamin k...
Read more »

Link Download Film Ipar Adalah Maut 2024 Kualitas HD Full Movie

Gambar
Ipar Adalah Maut merupakan film adaptasi dari utas viral di TikTok karya Eliza Sifaa. Link Download Film Ipar Adalah Maut 2024 Kualitas HD Full Movie Ada di Mana? — Sepekan setelah penayangan perdana Ipar Adalah Maut di bioskop, film besutan sutradara kondang Hanung Bramantyo ini viral. Selain sukses menjadi buah bibir di berbagai platform media sosial, perolehan penontonnya pun terhitung cukup fantastis karena sudah meraih 1,5 juta penonton meski baru tayang 1 minggu di bioskop. Nah, lewat ulasan berikut Mamikos akan mengupas informasi terkait film dan link download film Ipar Adalah Maut 2024. Simak ya! Sebelum download film Ipar Adalah Maut 2024, kamu wajib mengetahui dulu sinopsis film ini agar kamu bisa mengerti jalan ceritanya. Simak ya! Film Ipar Adalah Maut menceritakan tentang apa? Film ini menceritakan tentang prahara rumah tangga yang dihadapin oleh Nisa (Michelle Ziudith) yang disebabkan oleh adiknya sendiri, Rani (Davina Karamoy). Awalnya, pernikahan Nisa dan Aris (Deva Mah...
Read more »